Sunday 30 September 2012

Pendidikan Anti Korupsi di Perguruan Tinggi dan Hukuman Mati Bagi Korupsi

Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengatakan, pendidikan di Indonesia harus menciptakan cendekiawan dan intelektual yang memiliki kecerdasan otak dan otak. Hal itu di katakannya dalam acara Syawalan 1433 H Keluarga Besar Universitas Negri Yogyakarta (UNJ), di yogyakakrta, Senin (27/8/2012).

Menurut Mahfud, selain membuat peserta didik menjadi pintar, pendidikan juga harus mengembangkan nilai moral dan hati nurani. Hal itu, lanjutnya, agar pendidikan sesuai dengan amanat UUD 1945, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa.
Mahfud menilai, saat ini perguruan tinggi banyak melahirkan sarjana, bukan melahirkan cendekiawan dan intelektual.

Bila kondisi ini di biarkan, menurut Mahfud, akan membuat kondisi negara menjadi carut marut karena tak adanya nilai moral.
"Selain itu, ketaqwaan juga bisa di bangun melalui proses pendidikan. Dalam hal ini, pendidikan tidak hanya di artikan sebagai pengajaran tetapi juga sarana untuk membuat kehidupan lebih baik," kata Mahfud.

Seperti di beritakan juga di Kompas.com waktu lalu, semua perguruan tinggi negri dan swasta di minta menyelenggarakan pendidikan anti korupsi mulai tahun akademik 2013/2013. Itu dapat di laksanakan dalam mata kuliah wajib, pilihan, atau di sisipkan dalam mata kuliah yang relevan.

Joko Susanto, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi dan Kebudayaan (kemendikbud), dalam surat edarannya tentang implementasi pendidikan anti korupsi di perguruan tinggi (PT), mengatakan, korrrrupsi di Indonesia yang berdampak buruk pada hampir seluruh sendi kehidupan berbangsa harus dipandang sebagai kejahatan luar biasa, pencegahannya perlu melibatkan perguruan tinggi dan hamasiswa.

Untuk mempersiapkan pembelajaran anti korupsi di PT, kemedikbud bekerja sama dengan komisi pemberantasan korupsi (KPK) melaksanakan training of trainer pendidikan anti korupsi. Sebanyak 1007 dosen dari 526 perguruan tinggi di libatkan dalam acara tersebut,

Edi Suandi Hamid, ketua umum asosiasi perguruan tinggi swasta Indonesia (APTISI), mengatakan, pendidikan anti korupsi harus di dukung. Edi yang juga sebagai rektor Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Menurut Illa Saillah, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, kemendikbud, pendidikan anti korupsi itutidak hanya untuk memenuhi beban SKS, tetapi pendidikan anti korupsi di serahkan ke kampus untuk di laksanakan.

Seperti yang telah saya uraikan di atas tadi, pendidikan anti korupsi di perguruan tinggi yang di galakkan tahun ini mendapat sambutan baik dari ketua MK Mahfud MD, Joko Susanto kemendikbud, Edi Suwandi Hamid ketua APTISI, Illa Sailla Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

Dengan di selenggaran pendidikan anti korupsi di perguruan  tinggi, memberikan angin segar pada masyarakat luas, walau tidak mungkin  bisa tuntas 100%, setidaknya korupsi di Indonesia bisa di antisipasi secara dini.

Seprti di tuturkan oleh Mahfud MD, pendidikan di Indonesia hanya mencerdaskan otak dan bukan membangun moral atau karakter hati.
Pasalnya, secara etimologis para pendidik dan pemerintah tidak memperhatikan pentingnya pendidikan budi pekerti di seluruh sekolahan di Indonesia.

Seperti yang telah terurai di atas, pendidikan anti korupsi mendapat sambutan hangat dari berbagai pihak. Pasalnya, tindak pidana korupsi sudah memasuki level parah.
Dan sangat berbahaya bagi kelangsungan kesejahteraan hidup berbangsa dan nama baik bangsa. Dengan di adakannya pendidikan anti korupsi di perguruan tinggi, akan memberi dampak positif bagi generasi penerus bangsa. Walau kita tahu, tak mungkin kasus korupsi di Indonesia akan tuntas 100%, tapi setidaknya, kasus korupsi bisa di antisipasi secara dini, karena melibatkan para mahasiswa dan juga para dosen.

Sebenarnya, korup atau tidaknya para pejabat dan pegawai pemerintahan, semua tergantung orangnya. Dan bukan berarti peran sekolah tinggi, akan bebas dari kasus korupsi.
Peran orang tua dan lingkungan tempat tinggalnya sangat berpengaruh bagi pertumbuhan mentalnya.
Tetapi para orang tua di Indonesia pada umumnya kurang memperhatikan perkembangan mental dan moral anak-anaknya. Dengan alasan, mereka sibuk dengan urusan masing-masing, sehingga anak menjadi bebas dan tidak tahu mana yang di larang dan mana yang boleh di lakukan.

Seperti yang sering terjadi di kota-kota besar belakangan ini, tawuran siswa antar sekolah semakin menjadi-jadi, polisi sempat menahan para siswa karena kedapatan membawa senjata tajam. Namun, mengapa para orang tua justru meminta anaknya untuk di bebaskan? Mengapa para orang tua tidak mendidik anaknya dengan disiplin dan tegas? Bukankah dengan di bebaskan anak-anak itu, rasa jera tidak tertanam dalam diri mereka, lalu mengapa polisi juga menuruti keingingan orang tua tersebut? apakah polisi tunduk dengan uang daripada ketentuan  hukum?

Dalam mendidik anak, peran guru pun andil bagian dalam menentukan karakter dan moral anak. Tetapi mayoritas para guru di Indonesia kurang memperhatikan pendidikan moral para siswanya. Akan lebih baik pemerintah memikirkan kecerdasan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan penataran P4 untuk para guru dan siswa sangat di harapkan di era reformasi ini, mengingat moral siswa semakin merosot.

Menurut hemat saya, tak ada salahnya bila guru-guru sekolah TK, SD, SMA di perkenalkan tentang pendidikan anti korupsi siswa-siswa didiknya. Bisa saja, guru memberi nasehat anti korupsi untuk siswa TK, dan SD. Mencontek, mengambil hak orang lain, berbohong untuk menutupi kesalahan diri termasuk tindak korupsi  level ringan. Untuk siswa SD, bisa di berikan buku-buku dasar mata pelajaran anti korupsi. Bagi siswa SMA, bisa saja siswa di berikan pelajaran lanjutan anti korupsi. Dan bisa saja memberikan pelajaran kejurnalistikkan atau lebih tepatnya sebagai citizen journalist bagi siswa SMA guna mecari info korupsi yang akan terjadi di pedesaan juga di tingkat kecamatan. Jadi, tidak hanya mahasiswa yang andil dalam pendidikan anti korupsi, tetapi seluruh siswa usia sekolah pun bisa turut berpartisipasi.


Berikut 13 kasus korupsi yang belum tuntas hingga kini untuk Abraham Samad

1. Kasus bailout Bank Century
2. Suap cek pelawat dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior BI
3. Kasus Nazarudin seperti wisma atlet
4. Kasus mafia pajak Gayus Tambunan jejaring  mafia lainnya
5. Rekening gendut perwira polri
6. Suap program pejabat pengelola informasi dan dokumentasi (PPID) kemenakertrans
7, Korupsi hibah kereta api di kementrian  perhubungan
8. Korupsi pengadaan solar home system (SHS) di kementrian ESDM
9. Korupsi sektor kehutanan khususnya di Pelalawan Riau
10. Kasus mafia anggaran berdasar laporan Wa Ode Nurhayati
11. Kasus korupsi sektor migas dan tambang yang melibatkan Freeport, Newmont, dan Innospec
12. Korupsi penyelenggaraan haji yang melibatkan kementrian agama
13. Korupsi dana bansos di provinsi Banten

Dan kasus baru akhir-akhir ini, kasus korupsi Simulator  pengadaan sim pemgemudi kendaraan roda empat yang melibatkan Inspektur Jenderal Djoko Susilo sebagai tersangka dan pengadaan Al-Quran di kementrian agama.

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menilai koruptor harus di bunuh. Ia berpendapat koruptor tidak kalah bahaya dari teroris.

Menteri Hukum da Ham Amir Syamsudin setuju koruptor di hukum mati. Namun hal itu berlaku kasus tertentu, seperti korupsi dana bantuan untuk masyarakat, (bencana alam nasional)


Jaksa Agung Basrief Arief, berpendapat koruptor bisa di hukum mati asalkan ada kesepakatan dan ada regulasi. Menurut Basrief, regulasi hukuman mati koruptor yang ada saat ini baru ada bagi koruptor dana bencana alam Nasional. Dia melanjutkan, bahwa regulasi untuk koruptor biasa belum ada.

Pasal 2 ayat 2 UU tindak pidana korupsi menyatakan bahwayang bisa di hukum mati adalah para koruptor  yang mengkorupsi dana bantusn alam Nasional.

Ketua PBNU, Said Aqil Siradj menyebut koruptor yang harus di hukum mati aadalah koruptor yang membangkrutkan negara. Menurutnya bahkan para koruptor itu dalam kitab suci Al-Quran wajib hukumnya untuk di bunuh.

Wakil ketua DPR Priyo Budi Santoso menilai seharusnya tak hanya teroris dan narapidana narkoba yang di hukum mati. Namun juga koruptor yang merugikan negara.
Priyo sepakat hukuman mati jangan di anggap tidak mungkin di realisasikan. Menurut dia, ancaman hukuman mati bisa membuat jera korupor dan pelanggar pidana berat lainnya.

Tentang hukuman mati bagi koruptor, menurut hemat saya, memang sangat tepat. Tetapi, harus sesuai dengan besar kecilnya tingkat korupsinya. Bisa saja hukuman cambuk dan setrum listrik di berlakukan untuk koruptor amatiran, serta pemiskinan harta bendanya. Sedangkan, hukuman mati bagi koruptor kelas berat bisa di tentukan nilai maksimal jumlah korupsinya sesuai kesepakatan bersama. Jadi, undang-undang tentang korupsi hukuman mati tidak hanya untuk korupsi dana bantuan bencana alam Nasional saja, pemerintah dan seluruh masyarakat harus saling mendukung sehingga tercapai kesepakatan bersama dalam memberantas korupsi di negri ini.


Semoga akan ada jalan terang dan pada tahun berikutnya ada pemimpin yang lebih tegas, disiplin, dan benar-benar jujur demi kepentingan rakyatnya. Untuk kepemimpinan SBY kita belum bisa mengharap banyak untuk hukuman mati bagi koruptor.

(Siswati Dwi Murti/Sumber:Kompas.com, Tempo.com, detik.com, Swara Cinta)




Film Anti Islam Innocence of Muslims Tuai Kecaman di Seluruh Dunia

Merebahnya film Innocence of Muslims di video-video dan youtube milik Google, menuai kecaman di seluruh penjuru dunia. Pasalnya, film tersebut dengan terang-terangan menghina Nabi Besar Muhammad SAW. Dalam film tersebut, Rosulullah di dapuk sebagai seorang mata keranjang dan bodoh. Tak ayal lagi bila di negara-negara Islam mendemo besar-besaran kedubes AS sebagai aski protes tidak terima bila Nabi SAW di lakonkan seperti dalam film tersebut.

Akibat dari film itu warga Libya menembakkan peluru granat ke gedung kedutaan AS di Libya, dari lahan pertanian. Duta Besar AS untuk Libya, Christ Stevens dan tiga anggota kedutaan tewas akibat serangan roket ke konsulat AS di kota Benghazi, pada Selasa, 11 September 2012.

Seperti di lansir oleh Tempo. co, 18 September 2012, Nakoula Basseley Nakoula yang sebenarnya menggunakan nama samaran Sam Bacile, mengatakan kepada wartawan bahwa dia adalah seorang Yahudi Israel. Dan film itu menelan biaya sebesar US$ 5 juta, yang berasal dari teman-teman Yahudinya. Namun, yang sebenarnya, Nakoula adalah seorang Mesir Amerika beragama Kristen Koptik.

Nakoula berasal dari Cerritos, California, Amerika Serikat. Ia meminta pantauan polisi untuk meninjau ancaman pembunuhan yang di terimanya. Ia juga mengaku takut mati.
Nakoula juga menipu aktivis Kristen, Joseph Nassralla dalam pembuatan filmnya. Pendiri Media for Christ itu mengatakan, dia adalah korban dari produser utama itu, dia mengatakan film ini di ubah tanpa sepengetahuannya. Nasssralla juga mengatakan bahwa Nakoula melakukan shooting filmnya tidak hanya di kantornya tetapi juga di rumahnya.

Menurut Nassralla, dalam menjelaskan proyek filmnya, Nakoula mengatakan film itu berjudul "Dessert Warrior" dan akan menguji budaya gurun dan bagaimana hal itu berhubungan dengan apa yang sedang terjadi sekarang. Media for Christ mengoperasikan stasiun TV  satelit Kristen bernama The Way TV.
Sam Bacile, kata Nassralla, telah menggunakan Media for Christ tanpa izin untuk mendapatkan izin resmi pembuatan film itu.

Motivasi Sam Bacile membuat film Innocence  of  Muslims
"Saya muak melihat kaum radikal Islam saling membunuh satu sama lain," ujar Cindy Lee Gercia, aktris asal Bakeresfield, California yang merasa telah di tipu oleh Sam Bacile. Mengutip jawaban Bacile dalam sebuah wawancara dengan Gawker, Rabu, 12 September 2012.

Penulis skenario sekaligus sutradara, Sam Bacile tetap pada pendiriannya. Islam itu,"Sebagai kanker" dia sengaja membuat film itu sebagai bentuk provokasi politik untuk mengutuk agama.
Film Innocence of Muslims di buat dalam waktu tiga bulan pada 2011, di dukung 59 aktor, 45 orang di belakang layar,dan berdurasi dua jam. Ketika di putar di bioskop-bioskop Hollywood awal tahun ini(Januari 2012) tak satu pun karcis laku terjual alias gedung kosong melompong.

Menteri luar negri AS, Hillary Clinton menyebut film ini sebagai film menjijikan dan patut di salahkan. Pernyataan ini di sampaikan Hillary di kantornya, Kamis, 13 September 2012.
Hillary menambahkan, bahwa AS tidak memiliki hubungan apapun dengan film itu. Hillary menegaskan menolak pesan dan isi yang di sampaikan dalam film itu.

"Pemerintah Republik Islam Iran mengutuk penghinaan dan tindakan tak pantas ini," wakil presiden pertama , Mohammad Reza Rohimi, seperti di lansir kantor berita Mehr, Senin 17 September 2012.

"Tentu saja kami akan melacak, mencari, dan mengejar orang bersalah ini yang telah menghina 1,5 miliar umat muslim di seluruh dunia," kata Rohimi.

Seorang pengarah film, Steve Klien, mengatakan, produser film perlu memberikan perhatian terhadap keluarganya di Mesir. Namun Bacile menolak. Klien mengatakan berjanji akan membantu Bacile membuat film, namun ia mengingatkan,"Di masa depan, anda akan menjadi Theo Van Gogh,"

Theo Van Gogh adalah seorang Belanda produser film yang tewas di bunuh oleh ekstrim muslim pada 2004 setelah membuat film  yang di anggap menghina  Islam.

Google tetap pampang film anti Islam di youtube,"Video ini akan tetap di youtube," ujar juru bicara Google kepada Reuters. Namun Google akan memblok video tersebut dari sejumlah negara yang di anggapnya radikal, seperti Libya dan Mesir. Keputusan ini di ambil sesuai garis panduan yang telah di tetapkan untuk situs youtube.

Polisi AS mengaku sulit menjerat Bacile, sebab menurut Reuters, sejumlah pejabat AS menyatakan bila polisi tidak bakal menyelidi proyek film tersebut, meski film itu telah menimbulkan kekerasan di berbagai negara. Alasan mereka memproduksi film  bukanlah kejahatan di AS.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amidhan, menilai pembuatan film itu tidak lepas dari peringatan tragedi 11 Septenber beberapa waktu lalu.
Ulama Indonesia mengutuk keras pembuatan film itu, karena semangat film ini adalah penistaan kepada agama dan Nabi Muhammad SAW.

SBY mengecam film Innocence of Muslims, staf khusus SBY, bidang hubungan Internasional Teuku Faizasah mengatakan pemblokiran 16 video anti Islam di lakukan sejak pukul 16.30 WIB, 13 September 2012.
Berdasarkan pasal 28 ayat 2 undang-undang informasi dan transaksi elektronik dan pasal 29 UU ITE, dasar hukum pemblokiran sudah sangat kuat.

Tak hanya di negara-negara muslim saja yang mendemo dan mengecam film Innocence of Muslims, di negara non muslim seperti Hong Kong pun melakukan demo di depan kedubes AS di Carter Garden, Central, 23 september 2012. Demo di mulai pukul 14.00 s.d. 16.00, para pendemo umat muslim di Hong Kong juga para BMI yang jumlahnya ribuan orang, acara demo berjalan tertib dan lancar, seperti di tuturkan Rima Khumaria dan Yulia Cahyaningrum dalam tulisannya yang telah di lansir oleh Dompet Dhuafa Hong Kong News.

Serangan hina terhadap Nabi Muhammad tak hanya sampai di situ, sebelumnya, koran Denmark pada edisi 2005 lalu, menerbitkan 12 karikatur tentang Nabi Muhammad sehingga memicu kerusuhan di negara-negara Islam.
Sebelumnya, pendiri Republik Islam Iran, Ayatullah Rohullah Khomeini, pernah menyerukan hukuman mati kepada novelis Inggris kelahiran India, Salman Rushdie, pada 1989 karena novelnya yang kontroversial ayat-ayat setan (The Satanic Verses). Kala itu ia mengatakan novel itu merupakan hujatan terhadap Nabi Muhammad.

Komentar Salman Rushdie tentang film Innocence of Muslims,"Respon yang benar adalah mengatakan itu film sampah dan tidak penting," kata Rushdie. Imbuhnya, film ini bagian dari omong kosong, sangat buruk, dan sangat jahat. Rushdie menentang insiden kekerasan yang terjadi dengan alasan menentang film itu. Dan sampai saat ini Rushdie hidup dalam persembunyiannya.

Belum reda protes umat muslim tehadap film Innocence of Muslims, kini muncul lagi karikatur yang di anggap menghina Nabi Muhammad SAW. Majalah mingguan Prancis, Charlie Hebdo, memuat karikatur vulgar Nabi Muhammad, Rabu, 19 September 2012.
Protes di berbagai negara muslim kini sasarannya bertambah, yaitu Prancis.

Tahun lalu, kantor redaksi majalah Charlie Hebdo di bom gara-gara memuat kartun Nabi Muhammad. Charlie mengatakan, tak tahan dan berada dalam perlindungan polisi selama setahun ini.
"Saya hidup dalam hukum Prancis, bukan negri dengan hukum  Quran," katanya.

Organisasi Kerjasama  Islam (IOC) mengutuk pemuatan kartun Nabi Muhammad tersebut. Sekretaris Jenderal IOC Ekineleddin ihsanoglu mengatakan, seharusnya media memperhatikan kondisi global yang tengah panas akibat film Innocence of Muslims."Saya berharap umat Islam juga bisa menahan diri," katanya.

Film nnocence of Muslims tidak hanya menimbulkan aksi dari umat Islam saja, tetapi juga umat Kristen.
Di Beirut, Lebanon, pertemuan tokoh agama Islam-Kristen, Senin, 24 September 2012 waktu
setempat, mengutuk film tersebut seperti di lansir National News Agency (NNA) para peserta menekankan perlunya melindungi agama dari ancaman penghinaan dan serangan. Kantor berita yang di jadikan sumber oleh Xinhua, Selasa, 25 September 2012, menambahkan, para peserta mendesk PBB dan Liga Arab untuk melakukan tindakan untuk mencegah pelecehan terhadap agama dan lambang-lambangnya.

Jemaat GKI Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia Bekasi, selain melakukan ibadah di depan Istana Negara, mengisi peringatan hari perdamaian dunia juga kecaman terhadap film Innocence of Muslims. Hal ini di sampaikan juru bicara GKI Yasmin, Bona Sigalingging, 23 September 2012.

Dari serangkaian peristiwa yang telah saya rangkum dari koran elektronik, Tempo.com, DDHK News, dan NNA (Kindo HK) tentang film, koran, dan novel penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW, membuat saya pribadi turut prihatin serta mengecam film tersebut. Namun dengan tulisan saya ini semoga bisa menjadi obat penyembuh dari kebencian terhadap pembuat film tersebut.

Sebenarnya tuntutan umat Islam di dunia ini yang jumlahnya sekitar 1.5 miliar, hanya meminta para pelaku dan  pembuat film anti-Islam Innocence of Muslims meminta maaf kepada seluruh umat Islam di dunia dan segera di hapus penayangannya dari youtube milik Google. Saya rasa permintaan itu sangat mudah dan logika, tetapi mengapa Google justru bersikeras dengan pendiriannya dengan berdalih bahwa AS memiliki undang-undang kebebasan berbicara dan berpendapat.

Seperti pernyataan mantan presiden PKS, Hidayat Nur Wahid, dalam orasinya di depan kedubes AS, Jakarta, 30 Sebtember 2012 (Kompas.com). Hidayat mengatakan, pembuat film tersebut harus di hukum keras dan perbuatannya telah melanggar hak asasi manusia. Hidayat berharap usulan SBY membuat protokol anti-penistaan di PBB di setujui.

Sebenarnya bila Obama, bersikap lebih tegas dan tidak hanya mengurus partai politiknya, bisa saja Obama menginstruksikan ke Google untuk menghapus video-video itu. Apa lagi sudah jelas film penistaan agama tersebut telah melanggar HAM, Google sendiri bisa  menghapus film anti-Islam itu di negara-negara Islam, hanya tinggal menunggu selangkah lagi untuk sukses menghapus film itu dari youtube. Semakin di desak, semoga Obama akan segera mendengar keluhan umat Islam, kalau tidak AS akan menjadi musuh umat Islam di dunia,

Menurut saya, ketiga tokoh yang telah menghina Nabi SAW tak akan pernah tenang dalam hidupnya. Sepertinya bila Bacile tidak segera menghapus film-filmnya itu, nasibnya pun tak kan beda jauh dengan nasib Theo Van Gogh. Sedangkan Charlie Hebdo si pemilik redaksi majalah, nasibnya bagai telur  di ujung tanduk, menunggu keputusan pengadilan prancis. Sementara itu, Salman Rushdie hidup dalam persembunyian.

Bagaimana bisa Bacile mengatakan Rosulullah bodoh dan play boy. Dulu saat Rosulullah akan di bunuh kaum Quraish di tempat tidurnya dan di gantika oleh Syayidina Ali, bukankah kaum Quraish membenci Rosulullah lantaran beliau berada di jalan kebenaran dan menggantikan jalan sesat kaum jahiliyah menuju ke jalan Allah dengan Al-Quran sebagai mukzijat dan kitab sebagai petunjuk.

Rosulullah pembantai? lalu siapa yang mengusir umat muslim dari tanah kelahirannya? lalu, Rosulullah sendiri ikut serta dalam beberapa perang melawan kaum Quraish karena membela agama Allah SWT hingga pernah pedangnya putus, tangannya berdarah karena kaumnya tidak mendengarkan perintahnya saat Perang Uhud.  Juga bebrapa perang lainnya seperti perang Khandak, Badar, Jamal.

Umat Islam saling  membunuh? Apa Bacile tidak melihat pembantaian rakyat Palestina oleh Israil? anak-anak tak berdosa, ibu-ibu menyusui, bayi, orang tua dan masih banyak lagi.ratusan bahkan ribuan mayat orang-orang Palestina tidak di kubur layaknya mayat, malah di ratakan dengan tanah. Mengapa Bacile tidak melihat dengan  hati nuraninya? mengapa Bacile hanya mengumbar nafsunya? Tak tahu sumbernya dari Quran dan Hadis, malah membuat skenario seenaknya saja.

Semoga film ini segera bisa di klarifikasi secepatnya dan umat beragama bisa hidup damai dan rukun seperti semula. Dan pemerintah AS segera mengambil langkah-langkah intensif terkait film Innocence of Muslims ini. Dan semoga ketiga tokoh yang telah menghina junjungan Nabi Besar Muhammad SAW itu bisa segera bertaubat dan di bukakan pintu hatinya oleh Allah SWT, serta hidayah Allah SWT akan menyertai ketiga tokoh yang menghina Rosululllah SAW tersebut.

Dan satu hal lagi pendapat penulis yang sangat sederhana, ada baiknya umat Islam di dunia membuat film tentang kehidupan Rosulullah di masa lalu. Jadi bisa untuk mengklarifikasi film penistaan agama milik Sam Bacile itu.
Nggak cukup dana? sebaiknya umat Islam mengumpulkan dana untuk pembuatan film ini.

Film buatan Sam Bacile ini jauh lebih jelek, bila di banding dengan sutradara peraih piala Oscar 2009, Kathryn Bigelow, dengan judul film"The Hurt Locker". Dan dia membuat film tentang terbunuhnya Osama bin Laden oleh komando AS Navy Seal (seal team six) di Abbotabed, Pakistan, awal Mei 2011.
Jenazah di ceburkan ke laut dari kapal induk UUS Vinson. Dan film itu berjudul"Zero Dark Thirty".
Bigelow membuat film ini ada data-data resminya walau ada sedikit data yang di samarkan.

 Tak hanya Bacile yang membuat film menghina umat Islam, tetapi ada juga umat Islam sendiri menjadi sutradara muda malah filmnya menghina agamanya sendiri. Kita pasti ingat dengan film berjudul"Tanda ?" Sutradara Hanung Bramantyo. Semoga semua ini ada hikmahnya.Amin.

(Siswati Dwi Murti/sumber: Kompas.com, Tempo, Kindo HK, DDHK News)


















  



Sunday 23 September 2012

Konflik Syiah-Sunni Di Sampang

Konflik Sunni-Syiah di Sampang, Madura telah terjadi sejak 2004. Konflik berujung pada tindak  kekerasan yang terus berulang. Dan terakhir pada Ahad 26 Agustus 2012. Terjadi pembakaran 37 rumah pengikut Syiah, pelemparan batu, dan perkelahian hingga mengakibatkan dua korban tewas. Atas nama muhammad Hasyim alias Hamamah (50), satu orang mengalami luka berat atas nama Tohir (45).


Berikut hasil lengkap temuan dari dua LSM kontras Surabaya dan relawan jaringan solidaritas kemanusiaan terkait peristiwa sampang, 26 Agustus 2012, seperti dirilis oleh Detik.com, Senin, 03/09/2012.


1. Jumlah warga Syiah yang belum ditemukan 15 orang.
2. Jumlah bangunan yang terakhir terdapat pada 48 lokasi, dengan rincian pada satu lokasi terdapat satu bangunan rumah utama, dan satu bangunan kandang ternak, seluruh rumah yang terbakar adalah rumah warga jamaah Syiah di desa Karang Gayam, dan desa Blu'urang, kec. Omben, kab. Sampang, Madura.
3. Seluruh bangunan yang terbakar milik dari 64 keluarga.
4. Ditemukan kerangka 1 unit motor yang telah terbakar dan dikabarkan puluhan yang lainnya hilang.
5. Warga setempat menginformasikan bahwa, beberapa ekor ternak (kambing dan sapi) ikut terbakar, dan puluhan lainnya hilang.


Diberitakan sebelumnya, keresahan masa antara pengikut Sunni dan Syiah pecah di dusun Nangkernang, desa Karanggayam, Omben, Sampang, Madura.

Mobil para santri yang hendak keluar dari sampang itu  dihadang dalam perjalanannya ke Bangil. Peristiwa itu semakin memanas setelah kelompok Sunni terkena bom bondet yang berisi gotri. Bom itu sendiri ditanam sebagai ranjau di areal rumah para pengikut Syiah.

Menurut kapolda Jatim, Irjen Pol Hadiatmoko, di hadapan anggota komisi III DPR, ia memastikan kasus Sampang bukan konflik agama, melainkan konflik asmara adik-kakak, anak dari kyai Makmun, bernama Tajul Muluk dan Roisul Hukama.

Bermula dari Rois (adik) yang mencintai wanita bernama Halimah, dan ingin dinikahi walau istrinya sudah banyak. Namun Tajul menolak permintaan Rois. Dan Tajul Muluk menikahkan Halimah dengan tetanggannya bernama Abdul Aziz. Yang tadinya Tajul Muluk dan Rois sama-sama pengikut kelompok Syiah, sejak itu Rois keluar dari Syiah dan menjadi pengikut kelompok Sunni.

Setelah Rois keluar dari kelompok Tajul Muluk pada Desember 2011, Rois memprovokasi bahwa ajaran Syiah tidak benar. Namun, setelah itu tuntas dan konflik itu pecah lagi pada 26 Agutus 2012. Rois memprovokasi pengikutnya agar menghadang Tajuk Muluk yang ingin bersekolah keluar. Maka pecahlah konflik dua kelompok tersebut.

Dari serangkaian peristiwa tersebut tak hanya media massa dalam negeri, sejumlah media massa luar negeri pun memberitakan kerusuhan yang terjadi di Sampang. Indonesia digambarakan negara yang penuh dengan kekerasan dan keberingasan tidak terkikis dari benak warga dunia, tetapi justru semakin mendapat pembenaran.

PBNU menilai aliran Syiah tidak sesat, hanya berbeda dengan ahlussunnah, menurut ketua umum PBNU, Said Aqil Siradj, Syiah merupakan salah stu sekte islam yang ada sejak 14 abad ini dan di seluruh belahan bumi, termasuk Indonesia. Dan pusatnya ada di Iran.

Ihwal fatwa haram dan sesat yang dikeluarkan ulama di Sampang, Said menjelskan, fatwa tersebut ditujukan ulama di Sampang untuk aliran Syiah yang di usung oleh Tajul Muluk.

Menurut penganut sosial politi Bambang Budiono, fatwa haram dan sesat majelis ulama Indonesia (MUI) tentang Syiah menjadi pemicu konflik kekerasan di Sampang.

Fatwa MUI kabupaten Sampang, Jawa Timur dengan nomer: A-035/MUI/SPG/2012 tentang kesesatan aliran Syiah.
Tajul kini tengah menjalani Vonis dua tahun penjara dalam kasus penodaan agama.

Dalam pengantar buku islam Syiah, asal usul dna perkembangannya yang ditulis oleh Allamah M. H. Thabathaba'i, profesor studi islam di Universitas George Washington Amerika Serikat, Seyyid Hussein Nasr, 79, mengatakan ada lima prinsip agama atau Ushuludin islam Syiah, yaitu:

1. Tauhid, yakni kepercayaan kepada kekuasaan ilahi
2. Nurbuat, yakni kenabian
3. Ma'ad, yakni kehidupan akhirat
4. Imamah atau keimanan, yakni kepercayaan adanya iman-iman sebagai pengganti nabi
5. Adil atau keadilan ilahi

Menurut Nasr, dalam tiga prinsip dasar, yakni tauhid, Nurbuat, dan Ma'ad, Sunni dan Syiah sepakat. Hanya dua prinsip dasar yang lain, yaitu imamah dan keadilan, mereka tidak sepakat.

Syiah telah berbagi dlam kelompok  yang jumlahnya hampir tak terhitung, namun menurut Al-Baghdadi, pengarang kitab Al-Farqu Baina Al-Firaq, secar umum mereka menjadi 4 kelompok yaitu:

1. Syiah Ghulat
Seorang ulama Ahlussunnah, Muhammad Abu Zahra, mengatakan kelompok Syiah Ekstremis ini, hampi dapat dikatakan telah punah diantaranya As-Sabaiyah, Al-Khaththabiyah, Al-Ghurabiyah, Al-Garamithah, Al-Mansyoriah, An-Nushaziah, Al-Khayyaliyah, Al-Khaisaniyah, dll.

2. Syiah Islamiyah
Kelompok ini meyakini Ismail, putra Imam Ja'far As-Shadiq, adalh imam yang menggantikan ayahnya yang merupakan imam keenam yang menggantikan ayahnya. Syiah Islamiyah menyakini kelak Ismail akan tampil kebumi sebagai imam mahdi.

3. Syiah Az-Zaidiyah
Golongan ini pengikut Zaid bin Muhammad bin Ali Zainal Abidin bin Husein bin Ali bin Abi Thalib.
Golongn ini yakin kedudukan Ali bin Abi Thalib ra lebih mulia dari Abu Bakar, Usman, dan Umar. Dalam menetapkan hukum kelompok ini menggunakan Al-Qur'an, sunnah, dan nalar. Mereka tidak hanya menggunakan hadis dari keluarga nabi, tetapi juga dari sahabat lainnya.

4. Syiah Ishua Asyariah atau dikenal dengan nama Imamah atau Ja'fariah yang percaya dengan 12 imam, kelompok ini merupakan mayoritas penduduk Iran dan Irak, dan beberapa negara Uni-Soviet
imam 12 tersebut adalah;

1. Ali bin Abi Thalib
2. Hasan Ibn Ali
3. Husein Ibn Ali
4. Ali Ibn Husein
5. Muhammad Ibn Ali
6.Ja'far Ibn Muhammad
7. Musa Ibn Ja'far
8. Ali Ibn Musa
9. Muhammad Ibn Ali
10. Ali Ibn Muhammad
11. Hasan Ibn Ali
12. Mahdi

8 poin kesepakatan kasus Sampang, tak ada relokasi.
Kesepakatan di buat oleh Mendagri Gunawan Fauzi, Menag Suryadharma Ali, Gubernur Jatim Soekarwo, Bupati Sampang Tjahja, Ketua MUI Slamet Effendi Yusuf, perwakilan dari PBNU Malik Madani, perwakilan ikatan jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) Jalaludin Rahmat, dan perwakilan Ahlul Bait Indonesia (ABI) Umar Shahab.

Dari hasil pertemuan di capai hasil 8 kesepakatan yakni:

1. Kami yang ikut dalam pertemuan ini, sepakat melakukan upaya-upaya guna menyelesaikan permasalahan permanen untuk kabupaten Sampang.

2. Pemimpin IJABI pusat dan pimpinan ABI pusat akan berusaha memberikan dukungan untuk mewujudkan ketertiban masyarakat wilayah Sampang dan Jatim pada khususnya.

3. Pimpinan NU dan bersama unsur NU di Jatim ikut berusaha, menciptakan kondisi konduktif di Jatim.

4. MUI pusat bersama Mui Jatim membantu mewujudkan kerukunan umat dalam rangka meneguhkan ukhuwah islamiyah.

5. Pemda Jatim memfasilitasi pada pengungsi Sampang, mencarikan solusi permanen terhadap masa depan para pengungsi.

6. Pemda Jatim memfalisitasi terhadap adanya keinginan bagi pengungsi untuk mencari penampungan sementara dengan memprhatikan kemampuan Pemda.

7. Pemda kabupaten Sampang bersma-sama dengan unsur forum koordinasi pemimpinan daerah (Forkompimda) berupaya memberikan jaminan ketentraman dan ketertiban masyarkat di wilayah Sampang.

8. Semua pihak melakukan dialog secara terus- menerus, menciptakan hubungan harmonnis internal umat islam.


Seperti di berikan di emdia-media masa, peristiwa terjadi kebakaran di Sampang, Madura, seharusnya tidak terjadi atasi kekerasan yang berakibat fatal. Fatwa yang telah dikeluarkan oleh MUI Jawa Timur yang diamini oleh menteri agama Suryadharma Ali. Inilah pemicu memebengkaknya permusuhan antara penganut Syiah dan Sunni di Sampang, Madura. Kelompok minoritas ini selalu mendapat intimidasi dan diskriminasi dari penganut mayoritas Sunni. Menurut opini saya, baik MUI Jawa Timur ataupun menteri agama, Suryadharma Ali, tak tergesa-gesa mengeluarkan fatwa tersesat. Akan lebih baiknya, sebelum mengeluarkan fatwa berembuk dengan para alim ulama ataupun pemerintah pusat, karena menyangkut keselamatan orang banyak. Seperti menurut pendapat ketua ulama Said Agil Siradj bahwa ajaran Syiah itu tidak sesat, yang sesat adalah ajaran Tajuk Muluk.

Pemerintah mengatakan bahwa sebelum tragedi tersebut, telah dikerahkan BIN (badan intelijen negara) untuk mendeteksi keributan antara Syiah dan Sunni kepada polda Jatim, namun pemda Jatim tak menganggap secara serius dan terkesan mengabaikan. Walau BIN dijaman  Orba dan zaman reformasi berbeda ruang geraknya. Seharusnya BIN jaman reformasi ini, bisa membaca keadaan. Andaipun pemerintah daerah yang dicurigai akan adanya konflik, dan tidak ada tanggapan seharusnya segera memberitahukan ke Presiden SBY sebagai pemegang tampuk BIN untuk segera mengantisispasi dan menentukan langkah-langkah berikutnya. Tetapi BIN di jaman reformasi bentukan SBY ini, hanya menganalisis, mengamati dan tidak action.

Tentang kritikan dari opini-opini di luar negeri mengapa kebakaran yang meluluh lantahkan itu tidak ada usaha untuk memadamkan si jago merah? sudah bisa kita baca bagamana keadaan di daerah-daerah kecil di Indonesia. Damkar (pemadam kebakaran) hampir minim pengadaannya, dan bahkan di daerah kecamatan tidak ada Damkar. Hal ini seperti ini, apakh tidak dipertimbangkan dalam rapat-rapat DPR-D di tiap provinsi? lalu kemana saja PAD (pendapatan asli daerah) sebelum ini. Bukankah dengan di bentuknya otonomi daerah berarti tiap-tiap daerah bisa mengurus rumah tangganya masing-masing. Namun, tujuan utama otonomi daerah telah dikotori oleh tangan-tangan tak bertanggung jawab.

Bukankah tujuan otonomi daerah itu untuk melayani dan mensejahterakan masyarakat? tetapi, mengapa justru biaya pendidikan dna kesehatan di rasakan sangat mahal oleh masyarakat, akan lebih baik PAD di arahkan ke hal-hal yang bermanfaat pada kepentingan umum. Seperti pengdaan pemadam kebakaran, sekolah gratis, bereobat gratis, dan pengadaan lapangan pekerjaan.

Tak ada salahnya bila setiap pemda di Indonesia mengikuti jejak wali kota Solo yang telah mendapat beberapa penghargaan yang diantaranya di nobatkan sebagai wali kota terbaik seAsia.
Maksud dari mengikuti jejaknya, yaitu pengadaan Damkar darurat atau pertolongan pertama pada kebakaran, dengan menggunakan" Pawang Geni'' buatan warga Solo bernama" Sri Utomo'' maka bisa mengantisipasi kebakaran di daerah-daerah terpencil ataupun padat penduduk. Karena alat ini bila di tarik dan tidak terlalu berat. Alangkah baiknya bila alat ini diterapkan di seluruh pelosok/tiap kampung di Indonesia, harganya sangat terjangkau sekitar Rp 10.000.000,00.

Dan efek dari tragedi Sampang tersebut, bisa berpengaruh pada perkembangan mental anak-anak yang terlibat langsung dengan tragedi tersebut. Tidak menutup kemungkinan anak-anak atau bahkan orang tua akan mengalami trauma, minder, rendah diri, tertutup, ketakutan bila bertemu orang lain bahkan bisa juga  mengalami stres.

Langkah yang sangat efektif adalah pemberkalan atau memberikan penyuluhan dan interaksi dengan penduduk sekitar, dengan diberikannya bimbingannya mental. Dan selayaknya pula pemda Jatim harus segera meminimalisir dampak-dampak negatif yang akan terjadi di waktu mendatang. Semoga LSM-LSM Islam dan Swasta, dan terutama pemda Jatim bertindak cepat memberikan bantuan material, fisik maupun mental. Kedepannya kita harapkan takkan pernah terulang lagi tragedi pembakaran seperti itu.


Semoga kesepakatan yang telah di deklarasikan oleh pemimpin daerah Jatim tidak hanya sebagai pemoles bibir.


(Siswati dwi murti/sumber.Tempo.co.detik.com).
(Tulisan ini di ikutkan lomba di DDHK News)